Pamali dan Mitos Jawa

Pamali dan Mitos JawaBerbicara tentang Jawa memang tidak ada habis-habisnya. Dari persoalan budaya baik berupa karya seni, sastra, tradisi, atau legenda hingga persoalan pamali dan mitos adalah cukup menarik untuk mendapatkan kajian yang lebih cermat dan mendalam. Mengenai pamali dan mitos, jejaknya masih dapat dilacak di lingkup masyarakat Jawa modern. Suatu masyarakat yang mulai menghapus keyakinan mengenai pamali dan mitos, karena keduanya dianggap tidak logis. Bahkan sebagian masyarakat mengklaim keduanya adalah takhayul. Lain dengan rnasyarakat Jawa modern, lain pula dengan masyarakat Jawa tempo dulu. Pada masa itu, masyarakat Jawa sangat meyakini kebenaran pamali dan mematuhi pantangan. Disamping mereka meyakini adanya mitos tanpa menggunakan analisa dan pemikiran kritis.

Pengertian lain, mereka telah rnenerima kebenaran pamali dan mitos secara dogmatis. Berdasarkan realita di muka, tulisan ini akan mencoba untuk membahas secara kritis terhadap pamali dan mitos Jawa yang semula dianggap sebagai kebenaran tanpa proses analisa kritis tersebut. Namun sebelum menginjak pada bahasan tersebut, tulisan ini akan mengurai tentang pengertian pamali dan mitos Jawa serta hal-hal lain yang berkaitan di dalamnya.

Pengertian Pamali dan Mitos Jawa

Secara harfiah, pamali memiliki kesamaan arti dengan pantangan atau ketabuan. Dengan demikian, Pamaii Jawa clapat dimaknai secara substansiai sebagai pantangan dari masyarakat Jawa yang harus dihindari oleh anggota masyarakatnya sendiri. Apabila pantangan tersebut dilanggar, pelanggar akan mendapatkan risikonya.
Terdapat pula ciefinisi tentang Pamali Jawa. Sebagian orang mengatakan, Pamali Jawa merupakan teguran dariorangtua kepada anak, cucu, atau orang lain yang disampaikan secara tidak langsung. Sehingga bagi seorang yang tidak kritis di dalarn menangkap makna implisit tersebut akan selalu menilainya sebagai teguran irasional. Sementara mitos memiliki makna harfiah sebagai kepercayaan, keyakinan, mite atau dongeng. Dengan demikian Mitos Jawa dapat dimaknai sebagai kepercayaan atau keyakinan masyarakat Jawa yang sulit dibuktikan secara riil dan rasionai.
Terdapat pula definisi yang menyatakan bahwa Mitos Jawa adalah cerita prosa masyarakat jawa yang mengisahkan cerita berlatar belakang masa lampau. Di dalamnya mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh pemilik cerita dan penganutnya. Pengertian lebih luas, Mitos Jawa mengacu pada cerita tradisional Jawa.
Sebagai identifikasi Masyarakat Jawa Sebagaimana karya seni, sastra, dan tradisi, Pamali dan Mitos Jawa pula rnengidentikkan céri khas atau karakter masyarakat Jawa. Melalui Pamali Jawa. Kita dapat rnengetahui bahwa masyarakat Jawa tidak suka menegur anak,cucu, atau orang lain secara langsung; melainkan meIalui sanepa (kiasan). Dari sini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa telah mengajarkan agar setiap orang yang mendapatkan teguran untuk berpikir secara kritis atas makna di balik teguran itu.
Melaiui Pamali Jawa. kita pula dapat rnenyimpulkan bahwa di lingkup masyarakat Jawa, terdapat kecenderungan bahwa sesuatu yang diungkapkan secara Iisan belurn tentu mengandung rnakna sebenarya. Dari sini dapat ditunjukkan, bahwa masyarakat Jawa adalah masyarakat yang tidak suka berterus terang. Sementara melalui Mitos Jawa. kita akan mengetahui bahwa masyarakat Jawa lebih menyukai kisah dongeng ketimbang kisah faktual. Sekalipun demikian, kisah dongeng yang sulit dibuktikan kebenarannya di alam riil tersebut tetap mengandung ajaran positif bagi orang Jawa.
Adapun ajaran positif yang terkandung di dalam Mitos Jawa, yakni agar setiap manusia mampu menggunakan ilmu titen, yakni ilmu yang bersumber dari pengamatan atas kejadian berulang-ullang hingga dimitoskan. Sehingga dengan ilmu itu, orang Jawa untuk selalu berhati-hati di dalam rnenjalani kehidupannya. Disamping itu, Mitos Jawa pula memiliki ajaran positif bagi setiap manusia agar selalu meyakini bahwa di luar kekuatannya terdapat kekuatan lain yang bersifat magis. Baik kekuatan Tuhan maupun kekuatan-kekuatan gaib lainnya, seperti kekuatan Ratu Kidul, kekuatan penunggu Gunung Merapi dan masih banyak lagi.

Jenis Pamali dan Mitos Jawa

Terdapat banyak macam Pamali dan Mites Jawa yang telah diungkap melalui buku-buku dan media online. Berbagai Pamali Jawa yang berhasil di kumpulkan baik dari buku, media online. maupun tutur tinular tersebut akan rnendapatkan kajian lebih mendalam melalui tulisan ini. Disamping pamali-pamali yang sangat populer di lingkup masyarakat jawa tersebut, tulisan ini juga akan menyinggung tentang pamali yang berkaitan dengan pernikahan, kehamilan, dan pasca kelahiran. Tak luput juga, pamali yang berkaitan dengan penanaman pohon serta Pamali Kala akan menjadi bidikan dalam tulisan ini.
Sementara beberapa macam Mitos Jawa yang telah di himpun dari berbagai surnber dan akan diuraikan melalui tulisan ini, antara lain : mitos Jawa yang berkaitan dengan beberapa jenis binatang, mitos tentang katurangan wanita, mitos mendatangkan kekayaan, mitos tanda datangnya keberuntungan, mitos mimpi, mitos kedut. dan masih banyak yang lain. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Penulis
Sri Wintala Achmad

0 Response to "Pamali dan Mitos Jawa"

Post a Comment